PCR sudah mengupayakan menyiapkan program untuk mendayakan pemuda Palestina. Dalam dua tahun paling akhir, PCR menemukannya jika produksi video satu diantara alat yang akan menyiapkan, di satu segi, alat yang menarik buat golongan muda, serta di lain bidang, keahlian yang baik untuk belajar untuk profesi hari esok.
PCR membuat program kursus video pada tahun 2008, yang didanai oleh Oxfam-GB, Komite Pusat Mennonite (MCC) serta Dewan Umum Kementerian Global Gereja Persatuan Metodis (GBGM-UMC).
BACA JUGA : MELALUI MATA ANAK MUDA
12 pemuda Palestina dilatih untuk ambil gambar diam serta rekaman video dan mengupdatenya. Project tahun 2008 targetkan pemuda Palestina di beberapa daerah dimana kegentingan tinggi dengan pemukim Israel atau tentara, seperti Hebron, dimana pelecehan pemukim hampir tiap hari, serta Bil’in serta Ni’lin dimana tembok itu dibikin.
Terkecuali itu, project ini targetkan rata-rata pemuda Palestina, yang mungkin memakai keahlian yang diraih untuk profesi hari esok.
Project tahun ini targetkan barisan umur yang lebih muda. Pria serta wanita berumur 15 – 18 tahun didorong untuk mendaftarkan untuk masuk dengan project. Keahlian yang di ajarkan dalam project ini bisa dipakai untuk menaikkan keahlian ekspresi diri, serta waktu project, menggunakan waktu musim panas dengan begitu baik sebab project akan dikerjakan mulai Juni sampai Agustus.
Mulai pada 24 Juni 2010, Pusat Palestina untuk Rapprochement Between People (PCR) membuat seminar kursus photografi ke dua untuk banyak pembuat film muda Palestina, yang didanai oleh Youth Fund of UN-Habitat. Rami Rishmawi, satu orang photografer profesional bercita-cita tinggi, yang kerja serta belajar di Mesir, dekat Kairo, serta yang merencanakan untuk menyambung studinya di Eropa (mungkin di London atau Paris), pimpin program kursus photografi 25 jam kursus ini, yang selesai pada 8 Juli Tiga sesion per minggu disiapkan, tiap-tiap sesion seputar empat jam; mulai jam 2-6 siang.
Program ini yaitu project pendidikan serta peningkatan kemampuan saat yang sama, yang diperuntukan untuk pemuda Palestina rata-rata, baik laki laki ataupun wanita. Ini mengupayakan untuk mendayakan mereka untuk memakai keahlian yang mereka raih untuk profesi hari esok yang mungkin serta menjadi lebih efisien serta aktif dalam komune mereka lewat photografi serta media. Ini penting, sebab bagian photografi serta media tumbuh serta makin lebih tuntut dalam kehidupan serta budaya Palestina. Photografer wanita begitu diperlukan di komune Palestina yang lebih konservatif.
Sekarang ada 10 pemuda sebagai sisi dari program ini. Mereka yaitu pria serta wanita Kristen serta Muslim berumur 15-18. Mereka terlebih datang dari Betlehem itu. Banyak pemuda ini dikasih info perihal seminar ini lewat bermacam iklan yang diterbitkan di aliran tv lokal ataupun di internet serta diambil berdasar interview serta aplikasi mereka.
Kursus berjalan di “Aula Pertemuan” PCR, dimana banyak pemuda dikasih folder berisi semua info serta materi kursus yang penting, terhitung notepad kosong mau membuat catatan.
Terkecuali itu, tiap-tiap pemuda dipasangkan serta duduk di belakang meja dengan pc meja, siap untuk membuka program Photoshop CS3, yang mereka pakai kelak untuk mengoreksi gambar mereka. Tiap-tiap pasangan siswa ditambahkan dengan camera photo digital saat periode kursus.
Maksud penting dari program kursus ini yaitu untuk memberikannya pada banyak remaja putra serta putri deskripsi utuh perihal trik menggunakan camera digital secara benar. PCR dengan cara pribadi beli 3 Kanon 2010 digital baru dari dana yang disiapkan oleh Youth FUND dari UN-Habitat — tidak cuman 3 Kanon lama mereka — untuk seminar kursus photografi ini.
Pemuda itu pertama kali mendapat latar serta keterangan yang terinci perihal pelatihan ini, dan pengantar terinci untuk produksi media serta video oleh direktur Eksekutif PCR, George N. Rishmawi. Lokakarya pengantar pun diprioritaskan pada trik peserta bisa memakai keahlian yang akan mereka studi lewat project.
Lantas, selesai keterangan serta visual Rami Rishmawi perihal bagaimana menjalankan camera digital dengan cara fisik, menerangkan semua pilihan serta spesifikasi, banyak pemuda bisa memakai camera, berpasangan. Mereka diminta untuk ambil photo potret serta outdoor terlebih, bermain dengan bayangan serta cahaya matahari. Mereka bisa melaksanakan ini saat tiga hari, mulai 29 Juni serta berhenti pada 3 Juli. Awal 3 Juli, mereka diajari …